Jumat, 31 Oktober 2008
Kamis, 30 Oktober 2008
Persib Vs Persijap, Jangan Lengah!
Tarung deui! Malam ini di Stadion Si Jalak Harupat, "Maung Bandung" akan bertarung lagi, kali ini yang akan menjadi lawannya adalah Tim dari kota Ukiran, Persijap Jepara. Setelah memetik hasil yang optimal di laga kandangnya, seharusnya bukan hal yang susah bagi Persib untuk menundukkan lawan-lawannya di hadapan para bobotoh fanatiknya.
Jadi ... kalo menurut pendapat saya sih, yang sekarang agak optimis, buat PERSIB yang terpenting adalah bertempur dengan gagah berani, sportif dan yang paling penting waspada jangan gede hulu atau overconfidence.
Soal hasil, hanya ada 3 kemungkinan: Menang, Seri atau Meunang ...
Jung Maung Bandung geura tarung ...
foto : bobotohcepel.blogspot.com
Selasa, 28 Oktober 2008
5 Tipe Karyawan
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pengklasifikasian karyawan dan pejabat kantor ini didekati dgn istilah hukum yg digunakan dlm agama Islam. Pendekatan ini sama sekali bukan utk mencampur adukkan atau merendahkan nilai istilah hukum tersebut, melainkan hanya sekedar guna mempermudah pemahaman kita karena makna dari istilah hukum tsb sangat sederhana dan akrab bagi kita. Mudah-mudahan bisa jadi cara yg
praktis utk mengukur dan menilai diri sendiri. (Ide dasar ini diambil dari pendapat Emha Ainun Najib)
1. Karyawan/Pejabat “Wajib”
Tipe karyawan atau pejabat wajib ini memiliki ciri : Keberadaannya sangat disukai, dibutuhkan, harus ada sehingga ketiadaannya sangat dirasakan kehilangan. Dia sangat disukai karena pribadinya sangat mengesankan, wajahnya yang selalu bersih, cerah dgn senyum tulus
yg dpt membahagiaan siapapun yg berjumpa dengannya.
Tutur katanya yg sopan tak pernah melukai siapapun yg mendengarnya, bahkan pembicaraannya sangat bijak, menjadi
penyejuk bagi hati yg gersang, penuntun bagi yg tersesat, perintahnya tak dirasakan sbg suruhan, orang merasa terhormat dan bahagia utk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.
Akhlaknya sangat mulia, membuat setiap orang merasakan bahagia dan senang dengan kehadirannya, dia sangat menghargai hak-hak dan pendapat orang lain, setiap orang akan merasa aman dan nyaman serta mendapat manfaat dgn keberadaannya.
2. Karyawan/Pejabat “Sunnah”
Ciri dari karyawan/pejabat tipe ini adalah: Kehadiran dan keberadaannya memang menyenangkan, tapi ketiadaannya tdk terasa kehilangan.
Kelompok ini hampir mirip dgn sebagian yg telah diuraikan, berprestasi, etos kerjanya baik, pribadinya menyenangkan hanya saja ketika tiada, lingkungannya tdk merasa kehilangan, kenangannya tdk begitu mendalam.
Andai saja kelompok kedua ini lebih berilmu dan bertekad mempersembahkan yg terbaik dari kehidupannya dgn tulus dan sungguh-sungguh, niscaya dia akan naik peringkatnya ke golongan yg lebih atas, yg lebih utama.
3. Karyawan/Pejabat “Mubah”
Ciri khas karyawan atau pejabat tipe ini adalah: Ada dan tiadanya sama saja.
Sungguh menyedihkan memang menjadi manusia mubadzir seperti ini, kehadirannya tak membawa arti apapun baik manfaat maupun mudharat, dan kepergiannya pun tak terasa kehilangan.
Karyawan tipe ini adalah orang yg tdk mempunyai motivasi, asal-asalan saja, asal kerja, asal ada, tdk memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, perbaikan dan hal produktiflainnya. Sehingga kehidupannya pun tdk menarik, datar-datar saja.
Sungguh menyedihkan memang jika hidup yang sekali-kalinya ini tak bermakna. Harus segera dipelajari latar belakang dan penyebabnya, andaikata bisa dimotivasi dgn kursus, pelatihan, rotasi kerja, mudah-mudahan bisa meningkat semangatnya.
4. Karyawan/Pejabat “Makruh”
Ciri dari karyawan dan pejabat kelompok ini adalah: Adanya
menimbulkan masalah tiadanya tdk menjadi masalah.
Bila dia ada di kantor akan mengganggu kinerja dan suasana
walaupun tdk sampai menimbulkan kerugian besar, setidaknya membuat suasana tdk nyaman dan kenyamanan kerja serta kinerja yg baik dpt terwujud bila ia tdk ada.
Misalkan dari penampilan dan kebersihan badannya mengganggu, kalau bicara banyak kesia-siaan, kalau diberi tugas dan pekerjaan selain tidak tuntas, tidak memuaskan juga mengganggu kinerja karyawan lainnya.
5. Karyawan/Pejabat “Haram”
Ciri khas dari kelompok ini adalah: Kehadirannya sangat merugikan dan ketiadaannya sangat diharapkan karena menguntungkan.
Orang tipe ini adalah manusia termalang dan terhina karena sangat dirindukan “ketiadaannya”. Tentu saja semua ini adalah karena buah perilakunya sendiri, tiada perbuatan yg tdk kembali kpd dirinya sendiri.
Akhlaknya sangat buruk bagai penyakit kronis yang bisa menjalar. Sering memfinah, mengadu domba, suka membual, tdk amanah, serakah, tamak, sangat tdk disiplin, pekerjaannya tdk pernah jelas ujungnya, bukan menyelesaikan pekerjaan malah sebaliknya menjadi pembuat masalah. Pendek kata di adalah “trouble maker”.
Silahkan anda renungkan, kita termasuk kategori yg mana…?
Semoga semua ini menjadi bahan renungan agar hidup yg hanya sekali ini kita bisa merobah diri dan mempersembahkan yg terbaik dan yg bermanfaat bagi dunia dan akhirat nanti. Jadilah manusia yang “wajib ada”.
Semoga!
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Senin, 27 Oktober 2008
6 Tipe Karyawan
The Captain.
Layaknya dalam sebuah kapal, seorang kapten tahu betul bagian-bagian fundamental dari bisnis dan bagaimana mendelegasikan tugas-tugas untuk membuat bisnis berjalan, tanpa mengurusi semuanya sendirian. Warner membandingkan mereka dengan "orangtua yang ideal", yang "tak pernah pilih kasih dan selalu punya waktu untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan memberi dorongan serta nasihat." Para kapten, kata Warner, harus diberi kekuasaan penuh untuk memberdayakan sebua regulasi dalam area mereka.
The Explorer.
Sama halnya dalam dunia ilmu pengetahuan, para "eksplorer" tak henti-hentinya mencari ide-ide dan wilayah-wilayah baru. Mereka adalah para pengambil risiko dan tak jarang menerabas aturan. batasan-batasan. Berilah mereka kebebasan, mereka akan membawa perusahaan ke dunia-dunia yang baru. "Jika Anda ingin mengembangkan ide-ide baru dan berinovasi, temukan karyawan bertipe eksplorer," kata Warner.
The Navigator.
Sebagian dari Anda mungkin mengenal tipe ini sebagai administrator. “Mereka berpikir secara linier," terang Warner. "Jadi jelaskan saja sejarah dan progres perusahaan Anda, dan apa yang harus dilakukannya kemudian."
First Mates.
Pada dasarnya sama dengan administrator, tapi kurang visibel. "Keberadaan mereka nyaris tak disadari, tapi mereka bagus, diplomatis dan dapat diandalkan," jelas Warner. Saran dia, beri mereka banyak pujian, dan dorong untuk bersuara ketika mereka menemukan adanya persoalan dalam perusahaan.
The Crew Member.
Jika empat tipe di atas semuanya memastikan pekerjaan terselesaikan dengan baik, maka harus ada satu orang lagi yang benar-benar melakukannya. Inilah pekerjaan bagi para kru. Karyawan tipe ini umumnya bisa diandalkan tapi ambisi mereka terbatas pada "bekerja dengan baik agar naik gaji".
The Stowaway.
Siapa mereka? "Orang-orang yang ingin mendapatkan tumpangan (gratis). Setelah berhasil melewati proses rekrutmen dan bergabung dengan perusahaan, mereka berprinsip "pokoknya kerja demi gajian akhir bulan". Tapi, jangan salah, ingat Warner, mereka umumnya cerdas. "Jadi, cobalah pacu mereka. Jika hasilnya (tetap) buruk, keluarkan!"
dari : portalhr.com
Jumat, 24 Oktober 2008
Kamis, 23 Oktober 2008
Rabu, 22 Oktober 2008
Go PERSIB Go ...
Nanti Sore atau Malam, PERSIB bakal bertarung lagi, kali ini lawan yang akan dihadapi adalah Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Delta. Pertanyaaanya mampukah "Sang Maung" menjadikan "The Lobster" menjadi "santap malamnya" dalam sebuah pesta kemenangan?
Meunang euy... ! begitu teriakan, harapan & keinginan para Bobotoh PERSIB di seluruh Indonesia ketika "Sang Maung" akan bertanding. Apalagi trend permainan "Sang Maung" lagi 'on fire', setelah membawa oleh-oleh 4 poin dari 2 laga tandang terakhir, sementara lawannya dalam laga terakhir mengalami kekalahan. Pun dari sisi pemain, PERSIB yang katanya memiliki kualitas pemain yang merata, baik itu pemain inti maupun cadangan di semua lini, bila dibandingkan dengan lawannya yang hanya memiliki beberapa pemain berpengalaman. Apa lagi?... Pelatih ? secara nama besar dan prestasi Jaya Hartono masih di atas Alhadad.
Tapi ... Stadion Gelora Delta bukanlah tempat yang ramah untuk "Sang Maung", sebut saja di LI tahun 2003 Sang Maung dibekuk 1-2, tahun 2004 dibantai 0-4 dan terakhir tahun 2005 "Sang Maung" menyerah 0-1.
Jadi ... kalo menurut pendapat saya sih, yang cenderung realistis agak pesimistis tapi oportunis, buat PERSIB yang terpenting adalah bertempur dengan gagah berani dan sportif. Soal hasil, hanya ada 3 kemungkinan: Menang, Seri atau Meunang ...
Jung Maung Bandung Geura Tarung ...
Selasa, 21 Oktober 2008
Not A New Beginning
mudah-mudahan kali ini bisa lebih konsisten ...